Konfigurasi Routing Dinamic di Cisco Packet Tracer

Pengertian Routing Dinamic 

Pada kali ini saya melanjutkan dari artikel yang sebelumnya tentang Routing pada artikel sebelumya kita sudah membahas Static dan kali ini saya akan membahas tentang Dinamic. Oke sebelum kita mengkonfigurasinya saya akan menjelaskan sedikit tentang Dinamic itu sendiri.
Routing dinamic merupakan konfigurasi atau merouting yang dilakukan oleh sebuah router dengan cara otomatis sesuai dengan  peraturan yang telah dibuat. pada saat ada perubahan pada topologi jaringan, maka sebuah router akan membuat jalur routing secara otomatis. menggunakan routing lebih mudah jika dibandingkan dengan routing static. Ada pun kelebihan dan kekurangan menggunakan cara ini, kelebihan dan kekurangannya seperti di bawah ini. 
Pada kali ini saya menggunakan protokol EIGRP, pada routing dinamis memiliki berbagai protokol yaitu sebagai berikut : 
  • RIP (Routing Information Protocol)
  • IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
  • OSPF (Open Short Path First)
  • EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
  • BGP (Border Gateway Protocol)

Untuk pengertian pada setiap protokol di atas ini mungkin lain kali saya bahas lebih jelasnya karena pada artikel ini kita lebih fokus ke bagian konfigurasi nya terlebih dahulu.

Kelebihan Dari Routing Dinamic

  • Kita tidak perlu mengetahui semua ip address yang ada,
  • Pada saat ada penambahan ip address, kita tidak perlu mengkonfigurasi ulang atau mengatur ulang, kita hanya perlu mengatur pada router yang memiliki kaitan saja.


Kekurangan Dari Routing Dinamic

  • Sebuah router memiliki beban yang besar karena harus selalu memperbaharui ip address pada waktu tertentu,
  • Membaca sebuah ip address memerlukan waktu yang cukup lama dikarenakan router harus melakukan broadcast ke semua router hingga ada ip address yang cocok.
Sekarang kita sudah mengetahui sedikit tentang konfigurasi Routing Dinamic dan apa saja  keunggulan dan kekurangnya, lalu protokol yang ada di dalam dinamis itu sendiri kita sudah mengetahuinya, sekarang kita akan langsung saja ke konfigurasinya, tahap pertama kita harus buat topologinya terlebih dahulu.

Konfigurasi Routing Dinamic

Gambar 1 Topologi
Jika sudah membuat topologinya kita harus mengatur ip addressnya terlebih dahulu pada komputer dan laptopnya, disini saya menggunakan ip address pada komputer = 192.168.1.2 dan pada Laptop = 192.168.2.2. Pada komputer dan laptop harus di isi gateway nya dan untuk gateway itu adalah ip address pada router nya. 
Hasil kita atur ip address pada komputer dan laptop nya seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2 ip address pada komputer
Gambar 3 ip address pada laptop
Oke sekarang kita sudah mengatur ip address nya sekarang kita akan mengkonfigurasi pada Router0 terlebih dahulu

Router0

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R0
R0(config)#int fa0/0
R0(config-if)#no shut
R0(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R0(config-if)#ex
R0(config)#int se2/0
R0(config-if)#no shut
R0(config-if)#ip address 172.168.10.1 255.255.255.0
R0(config-if)#ex
R0(config)#router eigrp 100
R0(config-router)#network 172.168.10.0 0.0.0.255
R0(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
R0(config-router)#no auto-summary
R0(config-router)#ex

R0(config)#

Sekarang kita sudah mengkonfigurasi Router0 dan selanjutnya kita pindah ke Router2 terlebih dahulu

Router2

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
R2(config-if)#ex
R2(config)#int se2/0
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#ip address 172.168.20.1 255.255.255.0
R2(config-if)#ex
R2(config)#router eigrp 100
R2(config-router)#network 172.168.20.0 0.0.0.255
R2(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255
R2(config-router)#no auto-summary
R2(config-router)#ex

R2(config)#

Pada Router2 juga kita sudah mengkonfigurasinya selanjutnya kita hanya tinggal mengkonfigurasi Router1 nya

Router1

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int se2/0
R1(config-if)#no shut

R1(config-if)#ip address 172.168.10.2 255.255.255.0
R1(config-if)#ex
R1(config)#int se3/0
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#ip address 172.168.20.2 255.255.255.0
R1(config-if)#ex

R1(config)#
R1(config)#router eigrp 100
R1(config-router)#network 172.168.10.0 0.0.0.255
R1(config-router)#network 172.168.20.0 0.0.0.255
R1(config-router)#no auto-summary
R1(config-router)#ex

R1(config)#

Selesai sudah konfigurasi nya sedikit bukan, jika sudah kita test ping dari laptop ke komputer atau sebaliknya. Saya mencoba ping dari Laptop ke Komputer seperti di gambar di bawah ini.

Gambar 4 Hasil PING

You May Also Like

About the Author: Lose tech

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *